Clock

Kamis, 25 September 2014

perbedaan kucing persia dan kucing anggora




sebenarnya sangat terlihat jelas.

Kucing Persia
Seperti namanya, kucing persia berasal dari wilayah Iran (Persia). Sifat kucing persia cenderung tidak banyak bergerak, patuh, serta lembut. Kucing persia berjalan perlahan seolah 'keberatan badan', terlihat agak malas-malasan. Cara berjalan seperti ini membedakannya dengan kucing anggora yang lebih luwes saat berjalan.

Ciri-ciri fisik kucing persia
* Bentuk wajah bulat.
* Bulu tebal hingga terlihat seolah tidak memiliki leher.
* Berperawakan gemuk.
* Memiliki hidung yang pesek.
* Ekor memanjang dan memiliki bulu yang tebal
* Mata membulat.
* Posisi hidung, dahi, dan dagu kucing persia membantuk garis lurus
* Kaki pendek dan kekar (besar), dengan ujung kaki (bagian cakar) membulat besar.
Kucing Anggora
Sama seperti kucing persia, kucing anggora berasal dari daerah Turki, yang dulunya dinamai daerah Anggora. Dari tatapan mata saja terlihat perbedaan dengan kucing persia, yaitu tatapan kucing anggora terlihat lebih 'sharp' (tajam) dibandingkan kucing persia. 

Ciri-ciri fisik kucing anggora
* Perawakannya mirip kucing lokal dengan bulu dan ekor yang lebih tebal layaknya musang.
Namun bulu kucing anggora tidak sampai menutupi bagian lehernya, sehingga leher kucing anggora masih tetap kelihatan, tidak seperti kucing persia yang seolah tidak memiliki leher saking tebal bulunya.
* Bentuk kepala menyerupai bentuk segitiga lonjong.
* Sifat kucing anggora cenderung ingin tahu dan cerdas, tidak seperti kucing persia yang sangat kemayu. 
Kucing anggora juga pandai berpose hingga ia keliatan lebih imut


Kehidupan Kucing Dari Masa Ke Masa


Kalau kita perhatikan di sekitar, begitu banyak orang yang sengaja memelihara dan menjaga kucing, Sobat Orbit! Meski biayanya tidaklah sedikit. Kamu tahu tidak, sejarah kucing dalam kehidupan manusia?
Awalnya manusia sangat menghormati, memuja dan menyayangi kucing, sampai-sampai mendirikan monumen hingga ada dalam berbagai ritual.
Sejak 8000 Sebelum Masehi, para arkeolog menemukan tulang belulang kucing yang dikubur bersama dengan pemiliknya di Pulau Siprus (Cyprus). Pulau Siprus terdapat di Laut Tengah berbatasan dengan Mesir, Yunani, dan Israel. Hal ini menunjukan betapa sayangnya manusia dengan kucing.
Tetapi di lain zaman dan waktu, manusia banyak menghabisi dan menyiksa kucing karena dianggap berhubungan dengan setan, penyihir dan dunia kegelapan.
Kemudian dunia menjadi korban wabah penyakit yang ditularkan oleh tikus. Pada 3500 SM, para ahli sepakat bahwa kucing liar Afrika telah dijinakkan di Mesir. Kucing terbukti berguna untuk petani Mesir dengan melawan ancaman yang ditimbulkan tikus, yang menyerang ladang mereka dan menghabiskan persediaan gabah.
Pada saat itu, kucing disayangi karena keindahan bentuk, kasih sayang serta rasa persahabatan yang kucing berikan pada manusia. Kucing disambut dengan tangan terbuka ke setiap rumah, dicintai dan dimanjakan. Manusia pun kembali menyediakan tempat bagi kucing dalam kehidupan dan kebudayaan kita.
Figur peninggalan paling awal dari Bastet pada 3000 SM ialah dewi Mesir. Dewi Mesir biasanya digambarkan sebagai seorang perempuan dengan tubuh manusia berkepala kucing.
Ketika itu orang Mesir mendewakan kucing, kemampuan kucing yang melihat dalam gelap mempesona masyarakat Mesir yang mendewakan Matahari dan menakuti kegelapan. Orang Mesir percaya bahwa kucing dapat melindungi mereka dari jahatnya malam atau kegelapan.
Manusia pun mempercayai kekuatan dan keistimewaan kucing dalam meramal dan menyembuhkan penyakit, dengan mulai menafsirkan gerakan tubuh mereka untuk meramalkan cuaca serta keberuntungan baik dan buruk.
Selain itu, kucing telah membantu manusia dalam masa perang, dan mereka telah membantu pelaut baik di kapal dan daratan. Kucing telah melakukan apa yang tidak dilakukan hewan lain, Sobat Orbit.

Sejarah membuktikan bila kita berbuat tidak baik terhadap kucing, wabah penyakit pernah terjadi sebagai akibatnya.

Jenis-jenis Kucing di Dunia

1. Kucing Toyger


Toyger adalah kucing berukuran sedang dengan bulu menyerupai bengal. Toyger mempunyai temperamin yang baik dengan kesehatan yang baik dan relatof tahan terhadap penyakit.
Warna ideal adalah warna oranye tua dengan belang hitam seperti pada harimau. Pola belang harus memanjang tanpa ada spot. Telinga kecil dan bulat. Secara keseluruhan Toyger mempunyai struktur pertulangan yang padat dan seimbang.
Ras kucing ini merupakan hasil persilangan kucing domestik dengan bengal. Tujuannya untuk menghasilkan harimau kecil yang bisa diajak main dan dipelihara di dalam rumah. Kata Toyger sendiri merupakan singkatan dari “Toy Tiger” (harimau yang bisa diajak main).
Ras Toyger ditemukan dan dikembangkan oleh Judy Sugden, pemilik sebuah Cattery di Amerika yang bernama “EEYAAS Cattery”. Toyger dihasilkan dengan cara menyilangkan kucing domestik belang (tabby) yang berbulu pendek, dengan Bengal Tabby Standar. Setelah bertahun-tahun kerja keras, perkawinan kucing-kucing ini menghasilkan kucing-kucing dengan warna belang menyerupai harimau.
Ras ini masih dalam pengembangan.Pertama kali diakui untuk registrasi oleh The International Cat Association (TICA) pada awal tahun 1990-an. Beberapa breeder di AS dan Inggris berusaha mengembangkan ras ini. Toyger mendapatkan status Preliminary New Breed pada tahun 2000. Dan pada bulan Mei tahun 2007 ini diharapkan mendapatkan status penuh dalam kontes kucing (Championship Status).
Artikel kucing Toyger ini diambil dari artikel kucingkita.com. Sebenarnya ingin menulis tentang ras kucing ini dengan kalimat sendiri. Tapi karena kebetulan sudah ada yang nulis ya sudah saya publikasikan ulan saja.
2. Kucing Tiffany

Kali ini kita akan membahasa Ras Kucing Tiffany . Bagaimana dan apa jenis kucing ini?
Sekitar tahun 1967 di New York, Amerika Serikat…. pemilik Neotype Cattery yang bernama Jennie Robinson membeli sebuah rumah dan ternyata dalam penjualan rumah itu mereka juga mendapat paket sepasang kucing juga.
Nama kucing itu adalah Thomas Dan Shirley. Namun tidak diketahui mengenai latar belakang maupun jenis kucing asal induknya. Jenis kucing tersebut memiliki warna cokelat dan berbulu semi longhair dan tipe badan semi foreign.
Akhirnya kedua pasangan kucing itu melahirkan 6 ekor anak. Anehnya semua anak kucing mirip dengan ibunya yang berwarna coklat solid.
Kemudian Jennie Robinson membuat sebuah progam pengembangbiakkan kucing. Tepatnya tahun 1970 Jennie mendaftarkan Thomas dan shirley beserta anak kucing mereka ke ACA (American cat Association)
Beberapa ahli menduga bahwa kucing tersbut hanya keturunan dari Burmese. Namun mereka tidak memiliki warna sepia yang merupakan ciri khas burnese. Beberapa kucing tersebur dijual kepada Sigyn Lund (peternak kucing Burmese). Kemudian dia memperkenalkan ras Tifanny
Karena jumlahnya yang sedikit ACA akhirnya menghapus Ras Kucing Tiffany ini. Namun tidak lama berselang di Kanada ada banyak pecinta kucing yang menemukan ras ini dan memutuskan untuk melestarikan mereka.
Ciri-ciri kucing Tiffany :
·         Berukuran medium
·         Tipe badan semi foreign
·         berat badan antara 4-5 kg
·         Bentuk kepala hampir seperti segi tiga
·         moncong pendek
·         dagu kecil
·         Telinga besar
·         Tulang pipi lebar
·         Mempunyai ekor dihiasi bulu lembut
·         Warna mata adalah gold
·         Tentu saja ciri khas jenis kucing yang berwarna cokelat
Jenis kucing ini sangat menyukai manusia..walaupun juga tidak terlalu pemalas dan rajin.
3.  Maine Coon

enis kucing Maine Coon berasal dari USA, Maine. Tapi asal usul dari kucing ini sama sekali tidak diketahui, coba bandingkan dengan kucing birman atau turkish van yang kita udah tahu gimana asal-usulnya. Postingan ini terisnpirasi dan diambil dari kucing Maine Coon blog.
Secara umum ciri-ciri kucing Maine Coon adalah sebagai berikut :
·         Badan besar dan panjang serat agak berbentuk segi empat
·         Mata lebar serta oval
·         Hidung lebar dan melengkung di ujungnya
·         Ekor panjang dan lebar
·         Memiliki tulang dan otot yang kuat
·         Teling besar (lebar di bawah)
·         Dahi melengkung
·         Otot pipi sangat menonjol
·         Seperti dijelaskan diatas bulunya tebal dan tahan air (sedikit berminyak)
kucing Maine Coon mampu bertahan dalam salju dan udara dingin sekalipun karena memiliki bulu yang tebal dan anti air, ditambah terdapat bulu yang sangat tebal di bagian kaki, perut kemudian leher.
Jenis kucing ini memiliki badan yang besar. Untuk kucing jantan saja beratnya antara 6-9 kg. Sedangkan untuk kucing betina 4-6 kg. Maine Coon juga memiliki mata dan telinga besar mencerminkan kemampuan penglihatkan dan pendengaran yang lebih.
4. Kucing Siam

Kucing Siamese berasal dari negara yang bernama Siam. Anda tidak mengenal negara itu? Sekarang negara itu bernama Thailand. Maka dari itu kebanyakan orang indonesia yang saya ketahui menggunakan kucing siam untuk memanggil jenis kucing ini.
Jadi kucing Siamese dan siam itu satu jenis kucing. Dan hanya dibedakan oleh sebuah nama saja. Apalah artinya sebuah nama bukan? Seperti kesalahan ucap pada kucing anggora.
Memang banyak ya kucing terkenal dari asean contohlah juga kucing birman yang dari birma. Bahkan mungkin juga kucing abyssinian yang ada kemungkinan dari asean.
Pertama kali kucing siam ada di eropa adalah saat kucing ini dijadikan hadiah untuk duta besar inggris. Kemudian seperti perkiraan kucing siam ini menjadi popule di inggris kemudian eropa.
Ciri kucing siam adalah sebagai berikut (dan menurut aku kayak kucing paling unik aja, soalnya beda banget tapi tetep aja luci):
·         Bentuk tubuh panjang, langsing dan berotot
·         Tubuhnya yang langsing dan anggun
·         Kepala kecil dan berbentuk segitiga
·         moncongnya mancung,
·         Bermata biru
·         Telinga yang lebar
·         bulu pendek dan halus
·         Ada warna kontras di ujung-ujung tubuh seperti kaki, telinga, mulut, ekor,hidung dan sekitar mata
Sifat dari Kucing Siamese atau kucing siam ini adalah selalu ingin tahu dan hiperaktif. Kadang-kadang juga menjengkelkan karena terlalu berisik.
5.  Scottish Fold
Ini kucing dengan penampilan burung hantu seperti disebut Scottish Fold. Hal ini juga kadang-kadang disebut Coupari, berkembang biak dengan mutasi gen dengan dominan-alam yang membuat tulang rawan telinganya berisi dan terlipat menyebabkan telinga membungkuk ke depan dan ke bawah ke arah depan kepala mereka. nama aslinya sebenarnya adalah Flops untuk “floppy ” ears. Nama Scottish Fold menjadi nama yang berkembang di tahun 1966.
6. Sphynx

Kucing aneh ini berkembang biak langka, Sphynx adalah sebutnya yang juga dikenal sebagai berbulu Kanada. Kucing ini terkenal karena masih kurang dimengerti perkembangannya. Sphynx yang pertama yang berhasil berkembang biak adalah kucing berbulu yang pertama kali muncul pada tahun 1966.
7.  Peterbald

Kucing lain yang berkembang biak dan aneh adalah Peterbald. Dia ini berasal dari Rusia. Mereka sebenarnya bukannya tidak berbulu tetapi lebih mirip rambut yang sangat pendek. Seekor Peterbald memiliki cara yang elegan ramping dan kepala yang khas: sempit dan panjang dengan profil lurus, mata berbentuk almond, dan telinga besar. Mereka kehilangan gen rambut dan kulit mereka memiliki warna penampilan abu-abu.
8.  Turkish Anggora

Seperti namanya berarti kucing aneh ini berkembang biak di Turki. Mata Angora Turki yang membuat breed unik. Matanya mungkin biru, hijau atau kuning, atau satu bahkan biru dan satu kuning. Gen bertanggung jawab atas mantel putih dan mata biru berkaitan erat dengan kemampuan mendengar, dan kehadiran mata biru dapat mengindikasikan mata kucing yang biru berati telinga pada sisi tersebut tuli.
9.  Oriental Shorthair

Kucing Unik ini berkembang biak dengan nama Oriental Shorthair disebut-sebut terlihat seperti anjing. Kucing ini menggabungkan tubuh anjing dan kucing dengan keragaman warna dan pola. Dia Ini berkembang biak dengan kecerdasan lebih baik dan merupakan binatang yang sangat ramah. Mereka mempunyai sifat khas ingin tahu, ramah, emosional, menuntut dan seringkali cukup vokal.
10.  Kucing Munckhin

Salah satu dari banyak ras kucing adalah ras Munchkin. Ciri khusus dari  Jenis kucingini adalah berkaki pendek. Walaupun memiliki kaki pendek tetapi tidak ada masalah maupun gangguan pada tulang punggungnya.
Hal ini diteliti oleh Dr. Solveig Pfluege bahwa selama 7 tahun dia melakukan penelitan pada ras kucing ini. Dia tidak menemukan adanya gangguan pada Munchkin. Gen yang menyebabkan kaki pendek pada kucing ini sama dengan yang ada pada ras anjing Daschund. Sayangnya pada anjing malah mengalami gangguan tulang punggung.
Sifat dari jenis kucing ini adalah sangat suka bermain. Pokoknya enaklah kalau diajak main-main sama majikannya. Ini dikarenakan Munchkin mudah beradaptasi dengan manusia maupun hewan yang lain.
Sejarah dari ras kucing Munchkin sendiri dimulai oleh dokter yang bernama H.E. Williams yang menemukan kucing berkaki pendek. Namun sayangnya kucing itu menghilang setelah perang dunia ke II. entah jenis kucing apa yang ditemukan itu. Tapi banyak orang percaya itu adalah  Munchkin.
Sejarah kemudian dilanjutkan pada 1983. Sandra Hochenedel (Guru Musik) menemukan dua ekor kucing betina dibahwah truk. Nah kedua kucing dalam keadaan hamil. Yang satu berwarna abu-abu dan yang lainnya berwarna hitam.
Keduanya diberi nama Blueberry dan Blackberry. Ciri dari ke dua jenis kucing lucu itu adalah kakinya yang berukuran pendek. Setelah Blackberry melahirkan, beberapa anaknya ternyata juga berkaki pendek. Dan satu diberikan kepada temannya,Kay LaFrance.
Nah oleh Kay LaFrance, ras kucing ini diberi nama Toulouse. Dia kemudian mengembangbiakkannya dan menemukan anak kucingnya juga berkaki pendek. Nama munchkin sendiri terinspirasi dari Film Wizard of Oz. Dalam film itu ada kurcaci-kurcaci yang diberi nama munchkin.
Jenis kucing ini masih batu tapi Tahukah anda mengapa ras kucing ini menjadi cukup populer dengan cepat. Ini karena Saat munchkin duduk maka kaki belakangnya mirip dengan posisi pada kelinci.


Asal Usul Kucing Peliharaan Berasal Dari Cina, 5000 Tahun Lalu
21 Des 2013
Bukti baru mengatakan bahwa penyebaran kucing peliharaan berasal dari peternakan Cina sekitar 5300 tahun yang lalu. Sementara orang-orang Mesir kuno pada saat itu dikenal memuja dan memihara kucing 4000 tahun lalu dan belum ada bukti yang mengatakan bahwa asal usul hewan ini dari sana.

Penyelidikan ilmiah ini menjelaskan bahwa desa Quanhucun di Cina sebagai bukti adanya domestikasi (menjinakkan) kucing. Data menunjukkan bahwa kucing tertarik untuk hidup di desa-desa pertanian kuno bersama hewan kecil lainnya, seperti tikus yang biasanya hidup pada lumbung petani dan persediaan makanan lainnya. Hasil ini juga menyatakan bahwa desa Quanhucun merupakan sumber makanan kucing peliharaan 5300 tahun yang lalu.

Petani Cina Jinakkan Kucing

Kucing peliharaan (Felis Catus atau Felis Silvestris) merupakan mamalia kecil berbulu, dijinakkan dan termasuk hewan karnivora. Mereka juga sering disebut kucing rumah dan dihargai manusia dalam persahabatan untuk memburu hama dalam rumah. Kucing bertubuh fleksibel, gerakan refleks cepat, cakar tajam bisa disimpan, mamapu menyesuaikan gigi terhadap mangsa. Ciri-ciri ini sangat sesuai dengan ekologi predator.

Kucing biasa mampu mendengar suara manusia pada frekuensi rendah dan tinggi seperti suara yang dihasilkan hewan pengerat. Seperti kebanyakan mamalia, kucing tidak begitu mampu melihat keseluruhan warna tetapi penciuman lebih baik dari manusia. Sampai saat ini, kucing dianggap hewan kultus di Mesir kuno, beberapa pendapat menyatakan bahwa kucing peliharaan berasal dari sana. Studi sebelumnya pernah menyebutkan bahwa kucing peliharaan merupakan keturunan kucing liar Afrika (Felis silvestris lybica) sekitar tahun 8000 SM di Near East.

Hubungan antara manusia dan kucing pada saat itu dianggap sangat menguntungkan bagi kucing, bahkan jika kucing belum dijinakkan mereka tinggal di dekat rumah petani. Para peneliti studi yang dipimpin Yaowu Hu
 menganalisis delapan tulang dan setidaknya dua fosil kucing ditemukan dari situs di desa tersebut. Salah satu kucing diperkirakan bertahan dalam evolusi di desa tersebut, dan tanaman makanan manusia menjadikan sumber hewan kecil sebagai mangsa.

Kucing merupakan peliharaan terkenal secara global, tetapi proses penyebaran domestikasi hewan ini tidak dipahami secara keseluruhan. Kucing liar diperkirakan telah tertarik pada sumber makanan di sebuah pemukiman pertanian. Sementara bukti awal kucing liar disebutkan merupakan hewan yang dikubur manusia sekitar 9500 tahun lalu di Siprus, tetapi kucing peliharaan paling awal dikenal Mesir sekitar 4000 tahun lalu.
Para arkeolog menduga bahwa petani kemudian melawan keberadaan tikus yang menyerang tanaman mereka, hewan pengerat kuno yang hidup di dalam lubang penyimpanan biji-bijian dan pot penyimpanan menjadi bukti adanya serangan hewan pengerat. Mungkin tidak butuh waktu lama bagi petani, mereka sadar bahwa keberadaan kucing membuat tikus-tikus itu pergi dan menghilang sehingga mereka pantas untuk dijaga keberadaannya. Sejak saat itu hubungan kucing dan manusia mulai tumbuh lebih erat, makanan sisa manusia diberikan kepada kucing atau memang masyarakat memberi makanan pada hewan tersebut.

Dengan menggunakan penanggalan radiokarbon dan analisis isotop karbon serta nitrogen, jejak tulang kucing, anjing, rusa dan hewan lainnya yang ditemukan pada penggalian desa Quanhucan menunjukkan bagaimana perkembangan kucing peliharaan di masyarakat. Karbon isotop dan nitrogen membuktikan bahwa kucing yang memangsa hewan hewan di budidayakan, pada saat yang sama hewan pengerat kuno bersembunyi di dalam lubang penyimpanan makanan.

Studi DNA juga menjelaskan tentang keberadaan kucing peliharaan yang ditemukan di desa Quanhucun merupakan keturunan dari spesis Felis Sylvestris Lybica, kucing liar yang berada di Near East, dimana sub spesis ini bukan asli berkembang disana. Jika kucing Quanhucun merupakan keturunan dekat dari spesis kucing liar, mungkin sebelumnya telah dipelihara ditempat lain dan kemudian dibawa ke daerah itu.


Sampai saat ini masih belum diketahui apakah kucing peliharaan yang datang di Quanhucun berasal dari Near East, atau mungkin mereka kawin dengan spesis kucing liar Cina, atau kucing dari Cina memainkan peran tak terduga dalam penyebaran hewan jinak yang satu ini.

Kita tahu kucing sangat suka dengan ikan. Lalu apa hal-hal yang harus diketahui saat memberinya ikan untuk dimakan. Nah kembali merawat kucing akan memberitahukannya kepada anda. Karena makanan termasuk hal-hal yang mempengaruhi kesehatan kucing.
Ada dua jenis ikan jika dipandang sebagai makanan :
Ikan putih yaitu ikan yang mempunyai komposisi zat makanan yagn mirim dengan daging tanpa lemak(hanya mengandung 2 persen). Dan tentu saja karena lemaknya sedikit maka vitamin yang laru dalam lemak seperti A,D,E,K juga kekurangan.
Sedankan yang kedua adalah….
Ikan berminyak adalah ikan yang mengandung banyak lemak dan mempunyai banyak vitamin A dan D yang tinggi. Contohnya adalah Tuna. Jika kucing kita beri makanan seperti ini yaitu ikan berminyak terlalu sering. Ini dapat menyebabkan pembengkalan berupa endapan lapisan lemak dibawah kulit.
Kedua jenis ikan diatas juga kekurangan Fosfor, tembaga, magnesium dan kalsium. Tapi yang paling bagus dari kedua ikan itu adalah memiliki kandungan protein yang bagus.
Menjadikan ikan mentah sebagai makanan kucing.
Sebenarnya baik tidak sih memberi ikan mentah pada kucing. Kalau menurut saya sebaiknya jangan karena ikan mentah mengandung enzim thiaminase. Enzim ini dapat menhancurkan thiamin (vitamin B yang penting).
Namun enzim thiaminase dapat hancur oleh panas. Maka daripada lebih baik kita memasak ikan dahulu sebelum memberikannya kepada kucing.

Semoga artikel merawat kucing diatas dapat membantu anda. Dan jangan lupa satu hal penting dalam merawat kucing yaitu kesabaran.